KOMODO HEWAN ENDEMIK INDONESIA
Jika kalian pernah melihat biawak, sudah tak asing lagi dengan yang namanya Komodo. Komodo memiliki paras yang mirip dengan biawak, namun perbedaan ukurannya sangatlah jauh. Komodo atau nama lengkapnya Biawak Komodo merupakan spesies kadal terbesar di dunia. Hewan Komodo memiliki nama latin yaitu,Varanus Komodoensis.
Habitat asli komodo berada di Pulau Komodo
yang berada dalam wilayah Taman Nasional Komodo (TNK) yang dikelola Unit
Pelaksana Tugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
TNK terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa
Tenggara Timur.
Komodo memiliki ciri ciri di tubuhnya, yaitu :
- Bentuk tubuh mirip seperti biawak dengan ukuran panjang
2-3 meter dan berat mencapai 70kg
- Warna kulit cokelat kuning kehitaman
- Memiliki kulit kasar bersisik untuk melindungi
tubuhnya
- Memiliki empat kaki dengan cakar yang kuat untuk
menggalidan, merayap, dan memburu mangsa
- Memiliki nama lokal “Ora”
- Hidup soliter atau sendiri-sendiri dan hanya berkumpul
saat musim kawin
- atau saat mencari makan
- Memiliki bisa yang dapat melumpuhkan mangsa
- Bisa menjadi hewan kanibal
Karena keunikan yang ada pada tubuhnya, komodo mampu jadi daya tarik ekowisata, hingga dibuatlah Taman Nasional Komodo. Namun sayangnya, di tahun 2021, International Union of Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) menjelaskan komodo adalah hewan yang langka dan terancam punah karena perubahan iklim, hilangnya habitat, dan kurangnya jumlah makanan.
Jumlah populasi komodo terus naik dan turun tergantung jumlah kelahiran dan kematiannya. Namun kabarnya jumlahnya naik di tahun 2021 lalu yaitu mencapai 3.303 ekor, sementara untuk tahun 2022 masih dalam proses penghitungan. Keberadannya tersebar di lima pulau dengan jumlah populasi yang berbeda-beda, dengan rincian sebagai berikut:
●
Pulau Komodo : 1.728
ekor (luas 311,5 km2)
●
Pulau Rinca : 1.385
ekor (luas 204,8 km2)
●
Pulau Padar : 19 ekor
(luas 14,1 km)
● Pulau Gili Motang : 81 ekor (luas 9,5 km2)
● Pulau Nusa Kode : 90 ekor (luas 7,8 km2
Komodo merupakan salah satu hewan yang dilindungi karena
populasinya yang terancam punah akibat perbuatan orang-orang yang tidak
bertanggung jawab.Oleh sebab itu, pemerintah maupun para pecinta satwa dan
masyarakat setempat melakukan berbagai upaya untuk melestarikan komodo.
Upaya-upaya tersebut antara lain dengan cara :
- MENJAGA
KONDISI ALAM : Membuat kondisi alam untuk tetap stabil
dan terjaga akan membuat spesies yang hidup di dalamnya juga akan terjaga.
Upaya pelestarian habitat ini dilakukan pemerintah dengan cara
menghentikan pembangunan disekitar kawasan konservasi komodo.
- MENJAGA
MAKANAN : Di saat habitat komodo telah terjaga, maka
langkah selanjutnya adalah menjaga jumlah asupan makanannya. Karena pada
kenyataanya, kasus kekurangan asupan makanan terhadap komodo pernah
terjadi. Hal itu disebabkan karena sumber makanan mereka diambil secara
ilegal oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
- MELARANG
PEMBURUAN LIAR : Agar populasi komodo tidak
terus-terusan berkurang, tentunya pelarangan pemburuan liar wajib
dilakukan. Bagi pelanggar yang membunuh atau melukai komodo dengan sengaja
harusnya dikenai hukuman oleh pemerintah.
- SOSIALISASI SECARA RUTIN : Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberi pengertian terhadap masyarakat awam pentingnya menjaga habitat komodo dan menghimbau agar tidak melakukan pemburuan terhadap komodo. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk menggalang dana dalam melestarikan komodo.
Dengan upaya tersebut, mari kita bersama-sama terus
merawat dan melestarikan Hewan Endemik Indonesia, Biawak Komodo.
TUGAS KELOMPOK TIK IX’9 SMPN 2 CIBINONG
Membuat Blog Dengan Tema : Fauna
Anggota Kelompok :
Abid Aldiansyah
Abirama Putra .P
Dzakira Aftani
Keizya Zahra .P
Syavira Dinar .H
M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar