Rabu, 22 November 2023

Tingkatan Perusahaan Startup

 Startup merupakan perusahaan rintisan. Sesuai dengan namanya perusahaan ini belum dibentuk lama dan masih dalam tahap pengembangan, baik dalam segi pengembangan produk, pelayanan, pasar, modal bisnis.


 Perusahaan startup memiliki beberapa ciri ciri yaitu:

1. Usia bisnis kurang dari tiga tahun

2. Inovatif dan disruptif

3. Berkaitan dengan teknologi

4. Bersifat fleksibel

5. Jumlah karyawan relatif sedikit

6. Terdapat investor

Nilai valuasi atau nilai ekonomi yang dimiliki perusahaan startup ternyata menjadi standar dalam mengukur tingkatan/level perusahaan tersebut.

 Ada 6 tingkatan perusahaan yaitu:

1. Cockroach

Startup yang baru saja dirintis berada dalam tingkatan cockroach/kecoak. Penamaan cockroach berasal dari sifat kecoak yang daya tahan hidupnya tinggi. Artinya, startup yang baru berdiri ini sedang gigih dalam mengembangkan perusahaannya dan berusaha keras menarik investor. Nilai valuasi startup ditingkat cockroach adalah < US$ 10 juta.

2. Ponies 

Pada tingkat ponies/kuda poni, perusahaan memiliki nilai valuasi ≥ US$ 10 juta. Perusahaan startup masih memiliki tantangan untuk mempertahankan dan mengembangkan perusahaannya ke tingkat selanjutnya dengan menarik investor menanamkan modalnya.


3. Centaurs 

Centaurs adalah nama makhluk mitologi Yunani yang berbadan kuda dan berkepala manusia. Nilai valuasi startup pada tingkat ini adalah ≥ US$ 100 juta. Jika sudah menginjak tingkatan ini, akan semakin banyak investor besar yang menanamkan modal dan waktu yang perlu ditempuh untuk mencapai tingkat unicorn biasanya lebih cepat dari tingkat sebelumnya. Per November 2021, Indonesia telah memiliki 50 startup centaurs, diantaranya ada SiCepat, Halodoc, Bibit, Vidio, dan lain-lain.


4. Unicorn

Setelah melewati tingkat centaurs, perusahaan startup akan masuk ke tingkat Unicorn. Tau kan, apa itu unicorn? Kuda dalam kisah mitologi yang memiliki tanduk pada dahi. Penggunaan istiliah unicorn adalah karena untuk menjadi startup unicorn merupakan langkah yang sulit dan cukup langka terjadi. Nilai valuasi startup unicorn adalah ≥ US$ 1 miliar. Startup asal Indonesia yang masuk ke dalam jajaran unicorn adalah Traveloka, Bukalapak, OVO, Blibli, Xendit, Tiket, J&T Express, Ajaib, dan Kopi Kenangan.


5. Decacorn

Seperti namanya, yaitu deka (dalam bahasa Yunani berarti sepuluh) yang disatukan dengan istilah unicorn, nilai valuasi startup decacorn adalah sepuluh kali lipat startup unicorn, yakni ≥ US$ 10 miliar. Perusahaan startup Indonesia yang pertama kali menyandang gelar decacorn adalah Gojek dan sekarang sudah disusul oleh Tokopedia.


6. Hectocorn

Dengan nilai valuasi ≥ US$ 100 miliar, startup hectocorn sudah pasti adalah perusahaan kelas dunia. Tantangan yang harus dihadapi perusahaan pada tingkat ini adalah perubahan global dan perkembangan teknologi, sehingga diperlukan kemampuan untuk mampu beradaptasi agar mampu berkompetisi dalam persaingan global. Google, Alibaba, Microsoft, Oracle, dan Apple merupakan perusahaan yang telah mencapai tingkat hectocorn.


IX-9
Vina Andriana Ramadhani












Tidak ada komentar:

Posting Komentar