Minggu, 26 November 2023

BLOG BAJU ADAT

 


•Tentang Pakaian AdatI

ndonesia memiliki kekayaan pada bangsa. Bisa dilihat, kekayaan bangsanya sendiri terletak pada keragaman budaya, suku, ras, kepercayaan, agama, hingga bangsa. Berbeda suku, berbeda juga budaya serta pakaian adatnya. Hal itu berlaku pada setiap wilayah yang ada di Tanah Air ini dan bergantung pada kebiasaan sehari-hari masyarakat yang dilakukannya, terutama pada pakaian adat.

Pakaian adat atau biasa dikenal dengan busana daerah ini merupakan kostum yang menunjukkan identitas daerah tersebut. Biasanya, pakaian adat ini berhubungan dengan sejarah dari daerah tersebut. Selain menunjukkan identitas, pakaian adat juga dihubungkan dengan status sosial, perkawinan, ataupun agama.

Menariknya, dari pakaian adat ini kamu bisa menyesuaikan dengan kegiatannya. Misalnya pakaian adat untuk acara sehari-hari, untuk festival tradisional daerah, untuk upacara-upacara adat, ataupun untuk acara formal. Di daerah tertentu, pakaian adat sendiri sudah menjadi pakaian wajib yang nggak cuma digunakan pada acara istimewa atau perayaan tertentu, loh.

Bahkan, untuk di zaman modern ini beberapa daerah menerapkan pakaian adat sebagai pakaian wajib oleh undang-undang perlindungan. Salah satunya di Bhutan yang wajib menggunakan pakaian gho dan kera untuk masyarakat laki-lakinya dan perempuan menggunakan kira dan toego. Selain itu, di Arab Saudi sendiri juga mewajibkan kaum perempuannya mengenakan abaya selama keseharian.

Baju adat merupakan bentuk dari kekayaan budaya bangsa. So, nggak ada salahnya kamu mengenal 34 pakaian tradisional setiap provinsi di Indonesia sebagai wujud dari cinta kamu pada Tanah Air. Yuk, intip daftar baju adat Indonesia yang menyimpan pesan dan kepercayaan masing-masing masyarakatnya:

1. Aceh: Baju Kurung

Berwarna terang dengan hiasan emas, seringkali digunakan dalam upacara adat dan acara formal. Satu set pakaian adat ini terdiri dari meukasah, meukeutop, sileuweu, baju kurung, daro baro dan celana cekak musang. Untuk baju meukeusah dikhususkan untuk pria. Biasanya terbuat dari bahan tenun sutra dan memiliki dasar warna hitam. Seperti yang kita tahu, warna hitam merupakan simbol kebesaran dalam kepercayaan Aceh.


Untuk wanita, pakaian adat aceh disebut dengan daro baro merupakan atasan berlengan panjang dengan kerah dan bermotifkan sulaman benang emas seperti pakaian cina. Untuk pilihan warnanya sendiri cenderung cerah dengan pilihan warna seperti merah, kuning, ungu dan hijau.


2. Sumatera Utara: Ulos

Selendang tenunan tradisional khas Batak satu ini sudah menjadi warisan budaya UNESCO. Kain ulos pada awalnya digunakan sebagai pakaian sehari-hari oleh masyarakat Batak. Namun sekarang juga diberikan pada saat upacara adat sebagai tanda hormat atau penghargaan.


Sebutan kain ulos pun cukup beragam, jika dipakai laki-laki disebut hande-hande. Sedangkan untuk perempuan disebut haen (jika bagiannya dipakai hingga batas dada), hoba-hoba (jika dipakai untuk penutup punggung) dan ampe-ampe (jika dipakai sebagai selendang).


Nama:Abirama

Kelas:IX-9


3. Sumatera Barat: Baju Kurung Basiba

Baju longgar berwarna cerah dengan motif songket yang khas. Memiliki panjang hingga batas lutut, terdapat siba dan kiki di area ketiak. Baju ini juga tanpa kerah dengan bagian depan sedikit terbelah. Biasanya pakaian adat ini dipakai dalam upacara adat tradisional Minangkabau.


4. Riau: Baju Melayu Cekak Musang

Pakaian adat Melayu Riau yang dikenakan oleh laki-laki. Mirip dengan model busana teluk belanga. Ciri khasnya terletak pada model baju yang memiliki kancing hingga bagian leher kurang lebih sepanjang 5 cm dan kerah tinggi. Untuk bahannya, terbuat dari kain yang halus, biasanya berwarna pastel dan dipadu padankan dengan celana panjang dan penutup kepala sebagai aksesori.


5. Jambi: Baju Kurung Tanggung

Disebut dengan baju kurung tanggung karena pakaian adat satu ini hanya memiliki panjang lengan sampai bawah siku saja. Tidak sepanjang pergelangan tangan. Hal ini karena filosofinya untuk membuat laki-laki Jambi lebih cepat dan tangkas dalam mengerjakan pekerjaannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar